Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat terbatas yang membahas pengembangan Pulau Nipah, di Kantor Presiden, Selasa (3/2/2009). (haryanto/presidensby.info)

Presiden Pimpin Rapat Bahas Pulau Nipah

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/1), memimpin rapat membahas pengembangan Pulau Nipah.
Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, sebelum mengikuti rapat rapat itu, mengatakan, selain membahas pengembangan Pulau Nipah, pemerintah juga membicarakan batas-batas terluar dari wilayah Indonesia.
Hadir dalam rapat itu, antara lain, Menkopulhukam Widodo AS, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, dan Kapolri Jend Pol Bambang Hendarso Danuri.
Pemerintah sejak 2004 memiliki rencana induk mengembangkan Pulau Nipah, yang merupakan batas terluar perbatasan Indonesia dengan Singapura. Pembangunan Pulau Nipah menurut rencana berbasiskan kepentingan penjagaan batas terluar dan kepentingan ekonomi.
Sejak 2006, dilakukan reklamasi untuk memperluas wilayah pulau itu. Pemerintah Indonesia berencana membangun sarana penunjang di pulau tersebut, antara lain, dermaga di sisi barat, plaza dan monumen, pos terpadu, penelitian biota laut dan mangrove, serta shelter nelayan. Sarana penunjang tersebut dibangun sesuai dengan kebutuhan para pengunjung yang singgah di Pulau Nipah. Tercatat, pulau itu dilintasi 50.000 kapal dagang per tahun. (Antara)