PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Bekerja dengan Baik, Pilih yang Terbaik, Contreng Baik-baik

Presiden SBY `Mengintervensi` KTT G-20

with one comment

“SO far, so good,” ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika memberikan keterangan pers mengenai jalannya Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di London. Presiden menyampaikan ini di pesawat dalam penerbangan London-Jakarta (transit di Dubai), Kamis (2/4) malam waktu setempat atau Jumat (3/4) pagi WIB.
Presiden SBY mengatakan gembira karena seluruh pemimpin negara G-20 memiliki semangat serta keinginan yang tinggi untuk mencapai suatu konsensus. “Semua berbicara secara terbuka meskipun sama-sama menyadari bahwa resesi ini memang buruk, tetapi optimisme masih terjaga. Semangat kita semua untuk bersama-sama mengatasi krisis ini juga tinggi,” kata Presiden.
Komunike itu sendiri masih dimatangkan. Tapi hampir pasti, karena sudah digarap dan dipersiapkan dengan matang. Kemungkinan ada perubahan kecil. Presiden SBY menjelaskan, sesuai dengan etika, isi komunike akan disampaikan oleh tuan rumah, dalam hal ini PM Inggris Gordon Brown, pada akhir KTT G-20.
Presiden mengungkapkan, bahwa ia melakukan ‘intervensi’ saat sesi Working Breakfast tadi pagi waktu setempat. Kepada seluruh anggota G-20, Presiden SBY mengutarakan dua pertanyaan kritis. Pertama, apakah KTT G-20 kali ini dapat menghasilkan sesuatu yang konkret untuk memulihkan kepercayaan, pertumbuhan, dan lapangan pekerjaan. Kedua, apakah KTT G-20 ini bisa mewadahi kepetingan negara-negara berkembang.
Namun, Presiden SBY tetap optimistis kedua tujuan tersebut dapat dicapai. “Dan akan dijalakan pada satu hingga dua tahun mendatang apa yang telah menjadi kesepakatan kita,” ujar SBY kepada wartawan yang menyertai kunjungan kerja selama empat hari di London. (presidensby.info)

Written by sbyinfo

April 6, 2009 at 2:24 am

Posted in Uncategorized

Presiden Hadiri Puncak Acara KTT G-20

leave a comment »

DI tengah suhu yang makin dingin, meskipun musim semi sudah tiba, KTT G-20 resmi dibuka oleh PM Inggris Gordon Brown. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama seluruh 20 pemimpin dunia hadir di ExCel London, lokasi pertemuan, Kamis (2/4) pagi atau sore di Indonesia.
Begitu tiba di ExCel, Presiden SBY disambut tuan rumah PM Brown. SBY kemudian menuju Leader`s Lounge untuk mengikuti Working Breakfast. Sesi ini berlangsung sekitar 1,5 jam. Di forum ini Presiden SBY menyampaikan proposal Indonesia. SBY uduk berdampingan dengan Presiden AS Barack Obama. Usai Working Breakfast, dilanjutkan foto bersama, sesuai kebiasaan penyelenggaraan summit sejenis.
Presiden SBY dan Ibu Ani serta rombongan direncanakan meninggalkan London untuk kembali ke Indonesia, dan langsung menuju Surabaya, pada pukul 12.30 waktu setempat atau 18.20 di Indonesia.
Di KTT G-20, Indonesia menghendaki perlunya koreksi terhadap supervisi dan regulasi keuangan yang telah menyebabkan krisis global dan memakan korban negara-negara berkembang yang tak berdosa. Isu ini merupakan salah satu dari empat sikap Indonesia yang akan disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menkeu/Plt. Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati menjelaskan hal ini kepada wartawan Indonesia di Grosvenor House, Hotel JW Marriott, sesaat sebelum mendampingi Presiden SBY menghadiri puncak acara KTT G-20. “Pada dasarnya Indonesia sangat mendukung terjadi kesepakatan dalam empat hal,” kata Sri Mulyani.
Pertama, pentingnya membangkitkan kembali perekonomian dunia. Dalam hal ini penting peranan stimulus fiskal maupun kebijakan makro moneter. “Agar perekonomian tumbuh kembali sehingga pengangguran dan kemiskinan bisa ditekan atau tidak makin memburuk,” ujar Menkeu.
Kedua, dari sisi regulasi dan supervisi bidang keuangan yang merupakan perhatian negara-negara Eropa, terutama Jerman, Perancis, dan Italia. “Indonesia juga mendukung pentingnya suatu koreksi kegagalan dari supervisi dan regulasi yang menyebabkan krisis ini terjadi. Ini sebetulnya sudah ditampung,” Sri Mulyani menambahkan.
Ketiga, Indonesia menginginkan adanya support fund untuk membantu negara-negara berkembang dan negara yang berpendapatan rendah yang terkena dampak krisis. “Ini sangat didukung oleh banyak negara, bahkan negara Eropa mengatakan memang negara emerging dan developing countries yang menjadi korban tak berdosa dari krisis ini wajib dibantu,” Sri Mulyani menandaskan.
Keempat, perlunya menyepakati mekanisme pemberian bantuan dari lembaga-lembaga keuangan internasional. Termasuk reformasi IMF. Indonesia telah menyampaikan sikap berkaitan dengan reformasi lembaga keuangan internasional ini pada KTT G-20 di Washington, AS, pada November 2008. “Dalam hal ini suara Indonesia sangat didengar karena kita pernah memiliki pengalaman (dengan IMF) pada tahun 1997/1998,” Sri Mulyani menjelaskan. Indonesia menghendaki perlu suatu perubahan fundamental dalam operasi IMF dan Bank Dunia.
Sebagian besar negara peserta KTT G-20 telah menyepakati hal-hal mendasar untuk mengatasi dampak krisis global. Hanya perlu sentuhan-sentuhan kecil dalam redaksional komunike.
Perbedaan antara negara-negara anggota, soal mana lebih penting, stimulus atau regulasi, telah berhasil diselesaikan pada acara jamuan santap malam pada pimpinan G-20, di Downing Street 10, kemarin malam. “Ada tanda-tanda konvergensi (antara kedua isu itu), karena keduanya penting dan bisa dilakukan. Dalam pertemuan nanti lebih membahas pada pilihan kata-kata dan kalimat agar bisa diterima semua pihak,” ujar Sri Mulyani.
Komunike yang dikeluarkan pada akhir KTT G-20 ini diharapkan menampung semua kepentingan negara anggota. Pertama, kebutuhan untuk memberikan pesan bersama bahaw unity atau kesatuan itu ada di antara pemimpin G-20. Kedua, adanya agreement perlunya koordinasi dan kesepakatan mengenai regulasi. “Hanya penekanannya mungkin sedikit berbeda dan ini akan dibahas nanti. Secara spirit, unity itu menjadi sangat penting dan nampaknya itu dipahami oleh para pemimpin dunia,” Sri Mulyani menambahkan.
Kamis (2/4) dinihari di Indonesia, Presiden SBY sempat bertemu Presiden AS Barack Obama ketika menghadiri resepsi yang diadakan Ratu Elizabeth di Istana Buckingham maupun jamuan santap malam yang diselenggarakan PM Inggris Gordon Brown di Downing Street 10. Pada kesempatan itu Obama mengucapkan ‘Selamat Datang’ dan ‘Apa Kabar’ kepada Presiden SBY.
“Juga ada cerita-cerita menarik di antara itu yang menggambarkan eratnya hubungan Indonesia-AS, dan apa-apa yang menjadi pemikiran Indonesia didukung karena bersamaan dengan kepentingan negara lain,” Sri Mulyani menjelaskan. Presiden SBY juga sempat berbicara dengan Michelle Obama. “Very good conversation,” Sri Mulyani menambahkan. (presidensby.info)

Written by sbyinfo

April 6, 2009 at 2:21 am

Posted in Uncategorized

Presiden: Stimulus Fiskal dan Moneter Penting Agar Sektor Riil Bergerak

leave a comment »

RESESI perekonomian terjadi karena jatuhnya permintaan. Karena itu segala upaya harus diarahkan untuk memulihkan angka permintaan agar perekonomian dapat bergerak. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan hal ini dalam keterangan pers kepada wartawan Indonesia di Grosvenor House, Hotel JW Marriot, Rabu (1/4) sore atau malam hari di Indonesia. Pandangan serta proposal Indonesia ini akan disampaikan dalam KTT G-20.
Menurut Presiden SBY, format KTT G-20 kali ini akan lebih interaktif. “Kita akan melihat dinamikanya, sebab PM Inggris Gordon Brown yang akan memandu jalannya pertemuan puncak ini, sehingga kita bisa bersiap untuk melakukan intervensi, menyampaikan posisi, pandangan dan usulan-usulan Indonesia,” kata Presiden SBY.
Indonesia berpendapat bahwa dalam jangka pendek, tahun 2009-2010, memang counter cyclical measures perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh. Agar kita bisa mengangkat permintaan global, termasuk domestic demand, sehingga ekonomi kembali bergerak. “Counter cyclical measure ini mesti dilakukan baik pada sisi fiskal maupun moneter. Oleh karena itu, stimulus yang berkaitan dengan fiscal policy menjadi penting,” Presiden menjelaskan. Kebijakan moneter, seperti menentukan tingkat bunga yang tepat, juga tidak kalah pentingnya, sehingga sektor riil bisa bergerak kembali.
Banyak debat diantara negara-negara di dunia mengenai mana yang lebih penting, regulasi atau stimulus. ”Indonesia berpendapat bahwa dua-duanya diperlukan. Baik itu paket stimulus, counter cyclical policy, memang betul-betul harus dijalankan agar bisa memulihkan kembali perekonomian. Namun, kalau regulasi tidak ditata kembali, maka suatu saat akan terjadi failure sehingga bisa memunculkan masalah-masalah baru. Oleh karena itu, regulations menjadi penting untuk dilakukan,” SBY menegaskan.
Indonesia berpendapat bahwa semua lembaga keuangan internasional, termasuk bank-bank regional, perlu diberi sumber tambahan dan melakukan reformasi. ”Dengan demikiran in times of crisis bisa menjalankan fungsinya yang memiliki kredibilitas yang tinggi. Di satu sisi institusi ini mesti melaksanakan perubahan dalam
dirinya, tapi pada saat yang sama ditugasi untuk melakukan langkah-langkah pengaturan kredit, bantuan keuangan, apapun untuk bisa bergeraknya kembali perekonomian global ini. Harus jelas agendanya. Dengan demikian tepat kalau menugasi lembaga-lembaga itu karena dia bisa menjalankan tugasnya dengan kerangka dan mekanisme yang jelas pula,” Presiden menambahkan.
Pada KTT G-20 di Washington, Indonesia menyampaikan proposal untuk membantu negara-negara berkembang. Proposal dari Indonesia tersebut dinamakan Global Expenditure Support Fund. “Pada prinsipnya proposal kita diwadahi, meskipun barangkali namanya nanti tidak persis seperti yang kita usulkan. Kita berharap tetap menjadi suatu konsensus bersama tentang pentingnya support fund bagi negara-negara yang memerlukan.Tidak adil apabila negara-negara berkembang yang mereka juga tidak punya kesalahan harus menanggung beban yang dia sendiri tidak bisa mengatasi sendiri. Oleh karena itu, Indonesia berpendapat support fund menjadi salah satu pilar di dalam mengatasi krisis global ini,” ujar Presiden.
Menurut SBY, negara maju masih memiliki kapabilitas untuk melakukan langkah-langkah untuk recovery serta melakukan pembersihan perbankan mereka. ”Indonesia menyerukan dan berpendapat bahwa langkah itu mesti dilakukan oleh negara-negara maju untuk memulihkan perekonomian. Dengan memulihkan kembali pasarnya sendiri, sama saja dengan membantu negara-negara berkembang,” SBY menambahkan.
Indonesia juga berpendapat bahwa hubungan kerja sama antara negara berkembang dan negara maju harus ditingkatkan lagi. ”Negara-negara berkembang memiliki keinginan kuat untuk mengatasi perekonomian di dalam negerinya, tapi tidak punya cukup resources, unable to do it alone. Oleh karena itu, menjadi moral obligatios bagi negara-negara maju untuk membantu,” kata SBY. (presidensby.info)

Written by sbyinfo

April 3, 2009 at 2:54 am

Posted in Uncategorized

Pertemuan SBY-Taro Aso: Jepang Beri Dukungan 15,4 Miliar Dolar AS

leave a comment »

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan bilateral dengan PM Jepang Taro Aso di Hotel Intercontinental, London, Rabu (1/4) siang waktu setempat atau malam di Indonesia. Pembicaraan membahas kelanjutan dukungan Jepang kepada Indonesia untuk mengatasi dampak krisis keuangan global.
PM Taro Aso, ujar Menko/Plt. Perekonomian Sri Mulyani seusi mendampingi Presiden SBY dalam pertemuan tersebut, menjelaskan langkah-langkah yang diambil Jepang untuk mengurangi dampak negatif dari krisis ekonomi dunia. “Salah satu inisiatif baru adalah dengan memberikam atau menambahkan sebanyak 20 miliar dolar AS kepada seluruh negara di Asia dalam bentuk Overseas Development Assistance dan 22 miliar dolar AS dalam bentuk trade financing support kepada seluruh dunia. Hal ini merupakan komitmen Jepang terhadap dunia untuk bisa mengurangi dampak krisis terhadap negara-negara berkembang dan utamanya di Asia. Ini diperuntukkan untuk tahun 2009-2010,” Sri Mulyani menjelaskan.
Selain itu, Taro Aso juga menyampaikan agenda-agenda lanjutan dari pembahasan kedua belah pihak berkaitan dengan dukungan Jepang kepada Indonesia untuk menangani krisis perekonomian global. Diantaranya, Jepang akan meningkatkan pemberian fasilitas swap bilateral dalam rangka inisiatif, dari semula 6 miliar menjadi 12 miliar dolar AS. Jepang juga memberikan contingent budget support (dukungan untuk APBN) yang bersifat berjaga-jaga dalam bentuk Samurai Bond Issue (Obligasi Samurai). “Obligasi Samurai bisa diterbitkan oleh pemerintah Indonesia di Jepang dalam rangka pendanaan defisit APBN Indonesia. Jumlah contingent support ini adalah 1,5 miliar dolar AS,” Sri Mulyani menambahkan.
Pemerintah Jepang juga memberikan pinjaman reguler sebesar 500 juta dolar AS. Selain itu, Jepang juga meningkatkan dukungan kepada Indonesia dalam bentuk suatu fasilitas trade promotion baru yang di dalamnya termasuk fasilitas trade financing senilai 0,5 miliar dolar. Jadi total seluruh dukungan Jepang ke Indonesia dengan adanya krisis ini adalah berjumlah 15,4 miliar dolar AS. “Jepang juga memberikan project financing di Indonesia sebesar 2,4 miliar dolar,” Sri Mulyani menjelaskan.
Selain itu, ada dua masalah non ekonomi yang juga disampaikan PM Jepang kepada Indonesia. Yakni, Jepang meminta dukungan berkaitan dengan persoalan nuklir Korea Utara dan bagaimana membantu Afghanistan yang dianggap memiliki masalah di dalam negeri yang pelik. “Indonesia sebagai negara muslim terbesar diminta untuk membantu upaya-upaya agar dapat mengatasi masalah itu,” kata Sri Mulyani.
Dalam pertemuan dengan PM Taro Aso ini Presiden SBY juga didampingi oleh Menlu Hassan Witajuda, Mendag Mari E.Pangestu, Menneg LH Rachmat Witoelar, dan Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal. (presidensby.info)

Written by sbyinfo

April 3, 2009 at 2:52 am

Posted in Uncategorized

SBY Menerima Kunjungan Pangeran Andrew

leave a comment »

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (1/4) siang waktu setempat atau sore di Indonesia, menerima kunjungan kehormatan dari Duke of York, Pangeran Andrew, di Burlington Suite, Grosvenor House, London.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden SBY didampingi oleh Plt. Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Perdagangan Mari ELka Pangestu,Menneg LH Rachmat Witoelar serta Duta Besar RI di London Yuri O. Thamrin.
Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut dilaksanakan usai SBY menerima PM Thailand. Usai bertemu Pangeran Andrew, Presiden SBY menerima kunjungan kehormatan dari Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. (presidensby.info)

Written by sbyinfo

April 3, 2009 at 2:50 am

Posted in Uncategorized

Pertemuan Bilateral dengan PM Thailand

leave a comment »

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (1/4) pagi, menerima kunjungan kehormatan dari Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva di Burlington Suite, Grosvenor House, London. PM Thailand datang selaku ketua Association of South East Asian Nation. Di dalam pertemuan tersebut, Presiden SBY didampingi anggota delegasi terbatas. Antara lain, Plt. Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menneg Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar serta Juru Bicara Presiden/Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Dino Patti Djalal. Juga hadir mendampingi Presiden SBY, Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Yuri O. Thamrin.
Pertemuan tersebut berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Usai pertemuan, Presiden SBY kemudian langsung menerima kunjungan kehormatan dari Duke of York, Pangeran Andrew, di lokasi yang sama. (presidensby.info)

Written by sbyinfo

April 3, 2009 at 2:48 am

Posted in Uncategorized

Presiden SBY: Gunakan Hak Pilih Sebaik-baiknya

leave a comment »

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono, berpesan kepada seluruh warga negara Indonesia yang sedang bekerja ataupun belajar di luar negeri untuk menggunakan hak pilih sebaik-baikya. “Apapun yang saudara pilih, akan berkontribusi dalam menentukan siapa-siapa yang diberi mandat untuk menjalankan roda pemerintahan kita lima tahun mendatang,” kata Presiden SBY dalam acara ramah tamah dengan 500 WNI di Inggris dan Irlandia. Acara ramah tamah ini dilaksanakan di Wisma Duta, kediaman
Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Inggris Yuri O. Thamrin, Selasa (31/3) malam waktu setempat atau Rabu (1/4) dinihari di Indonesia.
Presiden SBY berharap, agar keseluruhan rangkaian Pemilu dapat berjalan dengan baik, siapapun yang akan menang. “Adalah hal yang penting bagi demokrasi, kita berharap agar rangkaian Pemilu ini Luber,” SBY menegaskan.
Hingga saat ini, ujar SBY, pelaksanaan kampanye di tanah air berjalan dengan baik. “Saya senang, partai- partai politik dapat menjalankan kampanye dengan baik. Tokohnya dapat menahan diri. Pada tingkat grassroot bisa menahan diri untuk tidak terjadi benturan di lapangan,” kata SBY. Presiden berharap, kondisi ini dapat dipertahankan hingga Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. (presidensby.info)

Written by sbyinfo

April 1, 2009 at 2:22 am

Posted in Uncategorized

Presiden Ramah Tamah dengan WNI di Inggris dan Irlandia

leave a comment »

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono serta seluruh delegasi Indonesia, pada hari Selasa (31/3) malam, mempererat tali persaudaraan dengan seluruh komponen warga negara Indonesia di Inggris dan di Irlandia. Kurang lebih 500 tamu undangan dari berbagai organisasi pelajar, keagamaan, pendidikan maupun sosial dan budaya, hadir di acara ramah tamah yang diselenggarakan di Wisma Duta, kediaman Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Inggris Yuri O. Thamrin.
Acara ramah tamah ini diawali dengan makan malam bersama. Tamu undangan disuguhi makanan khas Indonesia yang jarang ditemukan di Inggris, seperti Bakso, Sate, dan Gadu-Gado. Malam yang dingin pun terasa hangat ketika seluruh delegasi Indonesia berbaur dengan WNI di Inggris serta Irlandia.
Presiden SBY berharap bahwa seluruh WNI di luar negeri harus terus menjaga citra dan harga diri bangsa Indonesia. “Pandai-pandailah menjaga semuanya agar citra bangsa kita terus dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” kata SBY yang baru kali ini memiliki kesempatan bertatap muka dengan WNI di Inggris karena kunjungan kerjanya kali ini merupakan kunjungan kerja SBY yang pertama kali ke Inggris.
Dalam pertemuan tersebut, banyak sekali WNI yang ingin mengetahui kondisi terkini tanah air. Oleh karena itu, kepada seluruh tamu undangan yang hadir SBY menyampaikan perkembangan-perkembangan yang telah dicapai Indonesia, baik sektor ekonomi, keamanan, stabilitas politik, kesejahteraan rakyat, maupun pendidikan.
Usai acara Presiden SBY dan Ibu Ani berfoto bersama dengan seluruh WNI yang hadir. Kepada seluruh pelajar Indonesia, SBY berpesan untuk selalu memberikan kontribusi kepada Indonesia. Sedangkan para pekerja, SBY berpesan agar mereka selalu
menunjukkan semangat kerjanya serta terus produktif sehingga bangsa Indonesia bisa bangga. (presidensby.info)

Written by sbyinfo

April 1, 2009 at 2:20 am

Posted in Uncategorized

Presiden Ceramah di London School of Economics: Indonesia Jadi Jembatan Peradaban Dunia

leave a comment »

SELASA (31/3) sore waktu setempat atau malam di Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan ceramah di London School of Economics and Political Science. Ceramah bertajuk Indonesia: Regional Role, Global Reach ini dihadiri lebih dari seratus mahasiswa dan dosen. Ketika membacakan presentasi maupun menjawab pertanyaan, Presiden kerap mendapat applaus meriah.
Menurut Presiden, Indonesia kini tumbuh menjadi negara demokasi terbesar ketiga di dunia, setelah India dan Amerika Serikat. “Kami adalah negara demokrasi terbesar dan terkuat di Asia Tenggara,” kata SBY.
Indonesia juga menjadi contoh nyata bahwa antara demokrasi, Islam, dan modernitas bisa bergandengan tangan secara harmonis. “Reputasi kami dalam soal toleransi dan harmoni bukan sesuatu yang baru, melainkan kerja keras kami dalam waktu yang panjang. Melalui proses yang terus dikembangkan dan berasal dari tradisi untuk selalu mencari konsesus, yakni melalui musyawarah untuk mufakat,” Presiden menjelaskan.
Karena sejarah panjang itulah, tiga kultur besar dunia, yakni orientalisme, Islam, perdaban Barat, seolah menemukan rumahnya di Indonesia. “Kami telah menerima menerima peran baru. Kami menjadi jebatan yang alamiah antara dunia Barat di satu sisi dan Islam serta oriantalisme di sisi lain,” ujar SBY.
Itulah mengapa Indonesia mengorganisasikan dan mendukung dialog-dialog antar keyakinan, antar kebudayaan, dan inter-media. “Bukan hanya ungtuk alasan komunitas nasional kami, melainkan juga untuk negara-negara di kawasan Asia Pasifik. (presidensby.info)

Written by sbyinfo

April 1, 2009 at 2:17 am

Posted in Uncategorized

SBY Bertemu PM Australia Kevin Rudd

leave a comment »

AGENDA kelima, pada hari kedua kunjungan kerja di London, Inggris, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan bilateral dengan PM Australia Kevin Rudd, di Grosvenor House, Hotel JW Marriott, Selasa (31/3) sore waktu setempat atau Rabu (1/4) dinihari di Indonesia.
Sebelum bertemu Kevin Rudd, berturut-turut Presiden SBY mengadakan pertemuan internal dengan delegasi Indonesia untuk KTT G-20 dan Komisi XI DPR-RI. Kemudian SBY meluncur ke Downing Street 10 untuk bertemu PM Ingris Gordon Brown. Dari sana, Presiden kembali ke Grosvenor House untuk menerima kunjungan kehormatan Ketua Partai Konservatif Inggris David Cameron.
Ada yang menarik ketika Presiden menerima kunjungan kehormatan Cameron. Begitu bertemu Ketua Partai Konservatif Inggris itu dan bersalaman, Presiden langsung mengucapkan belasungkawa atas kematian Ivan (6 tahun), sulung dari tiga bersaudara anak pasangan Cameron-Samantha. Ivan meninggal pada 28 Februari lalu akibat sakit.
Setelah menerima Cameron, Presiden menuju kampus London School of Economics and Political Science (LSE) di Kingsway Road untuk memberikan ceramah bertajuk Indonesia: Regional Role, Global Reach. Sepulang dari LSE, Presden kembali ke tempat menginap di Grosvenor House untuk mengadakan pertemuan dengan PM Kevin Rudd. (presidensby.info)

Written by sbyinfo

April 1, 2009 at 2:16 am

Posted in Uncategorized

SBY Berharap KTT G-20 Hasilkan Langkah Nyata Bersama

leave a comment »

SEBAGAI tuan rumah KTT G-20, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap Inggris memainkan peranannya agar KTT ini menghasilkan langkah nyata bersama-sama untuk mengatasi krisis global. Harapan ini disampaikan Presiden SBY dalam pertemuan dengan PM Gordon Brown di Downing Street 10, London, Selasa (31/3) siang waktu setempat atau malam di Indonesia.
“Saya berharap tadi melalui PM Brown sebagai ‘host’ untuk betul-betul bisa dicapai konsensus. Dengan demikian, kita tunjukkan ‘we are united’,” tutur Presiden saat kon ferensi pers menjelaskan hasil pertemuan dengan PM Brown.
Tanpa kebersamaan dan tanpa konsensus, presiden mengatakan, dibutuhkan waktu lebih lama lagi bagi dunia untuk keluar dari kondisi krisis keuangan.
Pertemuan antara kedua pemimpin pemerintahan itu berlangsung sekitar 20 menit.
Ketika rombongan Presiden Yudhoyono yang didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, dan Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar tiba di Downing Street 10, Gordon Brown ke luar dari kediamannya dan menyambut presiden.
Presiden Yudhoyono dan PM Brown lalu bersalaman dan sempat memberi kesempatan media massa untuk memotret keduanya. Dalam pembicaraan tentang G20, Presiden Yudhoyono menyatakan kepada PM Brown bahwa Indonesia mendukung penuh pelaksanaan pertemuan G20 dan berharap forum itu dapat menghasilkan aksi nyata internasional yang terkoordinasi agar dunia dapat keluar dari kondisi krisis keuangan.
“Begitu juga saya menggarisbawahi pentingnya ‘global financial architectur reform’ yang tentunya bisa membikin lebih kredibel semua international financial institution,” tutur Presiden.
Pada tataran bilateral, Presiden Yudhoyono dan PM Brown berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi antara kedua negara.
Pada 2008, volume perdagangan Indonesia-Inggris mencapai 2,4 miliar dolar AS dan Inggris selama lima tahun terakhir adalah investor nomor dua terbanyak di Indonesia.
Pada pembicaraan tersebut, Presiden Yudhoyono mengajak Inggris, khususnya British Petroleum untuk berinvestasi di bidang energi biofuel, serta meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata.
Selain itu, Indonesia dan Inggris sepakat untuk melanjutkan kerja sama di bidang pencegahan terorisme dan meningkatkan forum kerja sama Islamic Advisory Council melalui tukar-menukar ulama antara kedua negara.
Sedangkan di tingkat regional, Presiden Yudhoyono dan PM Brown membicarakan masalah demokratisasi Myanmar.
“Saya menekankan pada beliau bahwa kita harus mendukung proses demokratisasi yang sedang terjadi di Myanmar melalui Pemilu yang akan dilaksanakan tahun depan,” tutur presiden.
Kepada PM Brown, Presiden menegaskan dukungan Indonesia terhadap proses demokratisasi Myanmar dan berharap pemilu tahun depan dilaksanakan secara inklusif, transparan, kredibel, dan mengajak semua pihak untuk terlibat. (Antara)

Written by sbyinfo

April 1, 2009 at 2:13 am

Posted in Uncategorized

Presiden Tiba di London

leave a comment »

10538

10542

DI BANDARA LONDON: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani tiba di bandar udara Gatwick, London, Inggris, Senin (30/3) pukul 23.30 waktu setempat atau Selasa (31/3/2009) pukul 05.30 WIB untuk menghadiri KTT G-20. (abror/presidensby.info)

DI tengah udara dingin, sekitar 5 derajat Celcius, dan embusan angin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara, tiba di bandar udara Gatwick, London, Inggris, Senin (30/3) pukul 23.30 waktu setempat atau Selasa (31/3) pukul 05.30 WIB. Di tangga pesawat kepresidenan Airbus A330-341 milik Garuda, Presiden disambut Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Inggris, Yuri O.Thamrin dan Pejabat Protokol Inggris.
Dari Gatwick, Presiden SBY dan Ibu Ani serta rombongan menuju Grosvenor House, Hotel Marriott, tempat menginap selama kunjungan kerja tiga hari di London. Perjalanan dari Watwick ke pusat kota London ini memakan waktru sekitar 50 menit.
London sudah memasuki musim semi, pepohonan yang meranggas mulai bertunas. Tapi suhu masih dingin, antara 5-10 derajat Celcius. Angin seringkali bertiup kencang, dingin menusuk tulang.
KTT G-20 di London ini merupakan summit kedua yang diadakan khusus untuk membahas langkah bersama mengatasi krisis keuangan global. KTT pertama diadakan di Washington DC, ibukota Amerika Serikat, November lalu.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja di London ini, antara lain, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Mensesneg Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menneg Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar, dan Juru Bicara Kepresidenan, Dino Patti Djalal. Tampak pula Ketua Umum KADIN MS Hidayat dan Kepala BKPM, M. Luthfi. Menkeu/Plt. Menko Perekonomian Sri Mulyani sudah tiba lebih dulu di London, sedangkan Menlu Hassan Wirajuda menyusul sehari kemudian. (presideninfo.com)

Written by sbyinfo

April 1, 2009 at 2:01 am

Posted in Uncategorized

Presiden Bertolak ke London Hadiri KTT G-20

leave a comment »

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan, hari Senin (30/3) pagi lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju London, Inggris, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G-20. Selain menghadiri KTT G-20, Presiden SBY dijadwalkan juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara. Di Bandara Halim PK, Presiden dan Ibu Negara dilepas Wapres Jusuf Kalla didampingi Ibu Mufidah JK.
Dalam rombongan tampak, antara lain Menkeu/ Plt. Menko Perekonomian Sri Mulyani, Menko Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menneg Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar, dan Juru Bicara Kepresidenan, Dino Patti Djalal. Juga turut mendampingi SBY, antara lain, Ketua KADIN MS Hidayat dan Ketua BKPM, M. Luthfi.
Dalam penerbangan menuju Bandar Udara Gatwick, London, pesawat khusus Airbus A330-341 milik Garuda akan transit di Dubai untuk mengisi bahan bakar. Diperkirakan Presiden akan tiba London pukul 23.30 waktu setempat atau Selasa (31/3) pukul 05.30 WIB.
Tiba di London, serangkaian kegiatan yang padat sudah menanti Presiden SBY, antara lain, pertemuan bilateral dengan PM Inggris, Gordon Brown, di Downing Street 10, dan menerima kunjungan kehormatan Ketua Partai Konservatif Inggris David Cameron di Burlington Suite, Grosvenor House. Masih pada hari yang sama, Selasa (31/3), Presiden SBY dijadwalkan memberikan ceramah di London School of Economics and Political Science. Usai memberikan ceramah, Presiden SBY akan mengadakan pertemuan bilateral dengan PM Australia, Kevin Rudd.
Keesokan harinya, Rabu (1/4), kembali dilakukan sejumlah pertemuan dengan pemimpin negara sahabat, diantaranya dengan PM Thailand, Abhisit Vejjajiva, Duke of York Pangeran Andrew, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki Moon, PM Jepang, Taro Aso dan Prince of Wales Pangeran Charles. Pada malam harinya, Presiden SBY didampingi Ibu Negara dijadwalkan menghadiri resepsi yang diadakan Ratu Inggris Ratu Elizabeth II di Buckingham Palace, serta menghadiri jamuan santap malam oleh PM Inggris Gordon Brown di kediaman PM Inggris.
Hari Kamis (2/4) pagi, Presiden SBY beserta seluruh delegasi akan menghadiri KTT G-20 di ExCel London. Di sana, Presiden SBY akan mengikuti Working Breakfast serta menghadiri Plenary Session.
Sebelum bertolak dari Bandara Halim PK, Jubir Presiden, Dino Patti Djalal, menjelaskan, pertemuan kedua KTT G-20 ini akan menindaklanjuti KTT G-20 di Washington DC yang telah menghasilkan Leader’s Declataion dari Action Plan dalam ragka penanganan krisis ekonomi global. “Implikasi dari Leaders’ Declaration tersebut adalah mendorong anggota G-20 untuk mengambil inisiatif dalam mengatasi krisis keuangan global yang terjadi saat ini, dengan titik berat kepada upaya-upaya untuk menanggulangi krisis yang sedang terjadi, serta mengidentifikasi upaya apa yang dapat dilakukan oleh negara-negara G-20 untuk mencegah terjadinya krisis serupa di masa mendatang,” kata Dino.
Indonesia, lanjut Dino, terus mendorong agar pertemuan KTT G-20 ini dapat memberikan hasil yang konkret dalam memecahkan krisis keuangan global, termasuk dampaknya bagi negara-negara sedang berkembang. “Dalam hal ini diperlukan solusi cepat dalam penyelesaian masalah perbankan di Amerika Serikat dan Eropa, termasuk adanya penyelesaian aset-aset bermasalah, pembentukan Global Expenditure Fund dan reformasi sistem keuangan global,” Dino menjelaskan. (presidensby.info)

Written by sbyinfo

April 1, 2009 at 1:59 am

Posted in Uncategorized

Presiden Pagi di Banda Aceh, Siang di Padang, Sore di Jakarta

leave a comment »

demokrat290309-4

ORASI POLITIK: Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi ibu Ani Yudhoyono menyampaikan orasi politiknya sambil melambaikan tangan untuk membangkitkan dan memberi semangat kepada simpatisannya saat berkampanye terbuka nasional di Lapangan Imam Bonjol Padang, Sumbar, Minggu (29/3/2009).

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani beserta rombongan hari Minggu (29/3) pagi tiba di Banda Aceh, NAD, setelah semalam menginap di Medan. Di Banda Aceh, SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat menggunakan masa cutinya sebagai Presiden RI untuk melakukan kampanye terbuka pemilu caleg DPR-RI, DPD, dan DPRD, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Setelah menempuh perjalanan udara selama kurang lebih satu jam dari Medan dengan menggunakan pesawat komersil GIA Boeing 737 – 500, SBY dan rombongan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, selanjutnya menuju ruang terminal penumpang umum bandara untuk beristirahat sejenak. Direncanakan usai berkampanye di Banda Aceh, SBY dan rombongan langsung menuju Padang, Sumatera Barat, juga untuk berkampanye, sekaligus mengakhiri masa cutinya pada minggu kedua.
Usai berkampanye di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, NAD, hari Minggu (29/3) pagi, SBY disertai Ibu Ani dan rombongan langsung terbang ke Padang, Sumatera Barat, dengan pesawat Boeing 737-500 milik Garuda.
Tiba di Bandara Minangkabau, Padang, Minggu (29/3) siang, SBY beserta rombongan langsung menuju ke Lapangan Imam Bonjol untuk berkampanye terbuka pada minggu kedua. Usai kampanye terbuka di Lapangan Imam Bonjol Padang, SBY dan rombongan segera kembali ke Jakarta, dan sore hari mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma. (presidensby.info)

Written by sbyinfo

April 1, 2009 at 1:56 am

Posted in Uncategorized

Presiden: Pemerintah Berkomitmen Tuntaskan RUU Tipikor

leave a comment »

PEMERINTAH Pemerintah berkomitmen bersama DPR akan terus mencari waktu untuk melanjutkan pembahasan Rancangan Undang-undang yang penting, terutama RUU tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (28/3).
“Satu yang saya garis bawahi adalah RUU tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Ini penting sekali. Saya berharap DPR, meskipun sekarang pada puncak kampanye pemilu legislatif, tetap bisa menyediakan waktu untuk menuntaskan pembahasan RUU Peradilan Tindak Pidana Korupsi ini,” ujar SBY.
“Saya yakin DPR dan pemerintah bisa betul-betul all out dapat menuntaskan RUU menjadi UU, sehingga pemerintahan mendatang dan parlemen mendatang sudah tidak terlalu banyak hutang dari segi fungsi legislasinya, terutama UU yang sangat penting kehadirannya pada periode mendatang, yang menjadi kewajiban baik lembaga eksekutif maupun legislatif pada masa bakti 2004 -2009,” jelas SBY. (presidensby.info)

Written by sbyinfo

April 1, 2009 at 1:53 am

Posted in Uncategorized

Presiden: BLT Bukan Program Karena akan Pemilu

leave a comment »

PROGRAM pro rakyat baik itu BLT (Bantuan Langsung Tunai) maupun program pro rakyat lainnya, bukan dilakukan karena mendekati Pemilu 2009. “Program ini suatu kebijakan yang kita sudah olah masak-masak, bagaimana membantu rakyat yang sedang mengalami kesulitan, utamanya pasca kenaikan harga BBM. BLT ini pernah kita jalankan tahun 2005, 2006, kita jalankan lagi tahunn 2008, dan dua bulan untuk tahun 2009,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada wartawan di Hotel Grand Angkasa Medan, Sumatera Utara, Sabtu (28/3).
“Jadi ini bukan program karena mau pemilu legislatif, tapi program yang sudah berjalan selama ini. Beberapa negara lain yang mengalami kesulitan karena krisis ekonomi juga menjalankan program seperti ini , termasuk negara-negara maju. Jadi program ini tidak unik dan khas Indonesia saja,” kata SBY.
“Dan sekarang karena sudah menjadi isu politik, dan saya tahu ada pihak-pihak yang tadinya sangat menentang, sangat mengecam program BLT ini, sekarang tiba-tiba mendukung. Saya berterimah kasih, karena berarti rakyat mendapatkan tekad dari semua untuk betul-betul mendukung program-program yang pro rakyat itu. Saya senang dari siapapun dan tujuan kami juga , dengan harapan yang tulus, yang sungguh-sungguh atas dukungannya itu. Karena jangan ada pemilu, lantas ada posisi-posisi baru yang boleh jadi kalau kita biarkan, bisa membingungkan rakyat. Tapi kesimpulannya, saya senang. Allhamdulillah kalau semua pihak mendukung program pro rakyat termasuk program BLT yang berlangsung dua bulan ini,” tambah SBY.
“Saya berharap juga, resesi tidak berkepanjangan dan ekonomi kita bisa kita jaga, sehingga tidak perlu memberikan BLT yang diluar kepatutannya. Tapi ingat, BLT atau program-program ini kita yakini adalah program yang benar, yang diolah secara masak, dan harapan saya, bisa disukseskan di lapangan,” kata SBY. (presidensby.info)

Written by sbyinfo

March 29, 2009 at 4:43 pm

Posted in Uncategorized

Presiden: Aneh Presiden dan Wapres tak Boleh Kampanye

leave a comment »

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, aneh kalau ada elite politik yang berpendapat presiden dan wakil presiden tidak boleh melakukan kampanye politik selama masa kampanye pemilu legislatif.
“Undang-undang telah mengatur bahwa para pejabat negara seperti presiden, wakil presiden, menteri, para gubernur, walikota serta bupati boleh berkampanye. Tidak dilarang,” kata Presiden di Medan, Sabtu (28/3) ketika mengadakan jumpa pers mendadak usai berkampanye selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara.
Presiden menegaskan, sekalipun dirinya melakukan kampanye, tetapi tetap melaksanakan tugas sehari-hari. Masalah ini dikemukakan Yudhoyono karena ada elite politik yang melontarkan pendapat bahwa sebaiknya presiden dan wakil presiden tidak usah berkampanye.
Presiden mengatakan, sekalipun dirinya dan Wapres Jusuf Kalla berkampanye bagi partai masing-masing tetapi tetap menjalankan tugas kenegaraan sehingga tidak ada tugas atau kewajiban yang terbengkalai. Dia memberi contoh bahwa dirinya dan Wapers Jusuf Kalla tidak pernah berkampanye pada hari yang bersamaan. “Dengan demikian tidak ada tugas yang terbengkalai,” katanya.
Presiden juga mengajak DPR untuk tetap bersungguh-sungguh membahas RUU seperti RUU tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). “Saya harapkan DPR, sekalipun masih dalam masa kampanye untuk tetap menyediakan waktu untuk membahas RUU Pengadilan Tipikor,” kata Presiden.
“Saya yakin pemerintah dan DPR harus `all out`,” kata Presiden yang dalam kesempatan itu juga menyinggung masalah musibah banjir di Situ Gintung, Tangerang Selatan.
Kepala Negara menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah karena pemerintah setempat akan menyalurkan bantuan kepada para korban. Dalam jumpa pers ini, Presiden juga mengatakan, dirinya akan menghadiri KTT G-20 di London (Inggris) dan akan hadir pada 31 Maret hingga 2 April 2009. Pada Sabtu pagi PM Thailand Abhisit Vejjavija telah menelpon Yudhoyono untuk melakukan koordinasi guna menyukseskan pertemuan tersebut.
Sementara itu, Yudhyono mengucapkan terima kasih kepada pimpinan sebuah partai politik yang selama ini menentang pemberian Batuan Langsung Tunai (BLT) bagi rakyat miskin, namun sekarang memberi dukungan kepada program ini. “Saya berterima kasih kepada parpol tersebut karena selama ini mengecam, tetapi sekarang mendukung program ini. Saya senang dengan situasi ini,” kata Presiden. (Antara)

Written by sbyinfo

March 29, 2009 at 4:40 pm

Posted in Uncategorized

Presiden: Program Pro Rakyat Tetap Diteruskan

leave a comment »

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono kembali menegaskan pemerintahannya tetap akan melanjutkan program-program pro rakyat seperti BLT dan bukan karena terkait pemilu.
“Program seperti BLT ini tidak hanya dilakukan Indonesia yang negara berkembang, tetapi juga di negara-negara maju,” katanya dalam keterangan pers usai kampanye terbuka di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (28/3).
Presiden menegaskan, program BLT sudah dilaksanakan sejak tahun 2005-2006 dan dilanjutkan pada 2008 dan 2009. “BLT bukan untuk kepentingan politik, seperti yang kini dijadikan isu politik menjelang pemilu,” katanya.
Presiden Yudhoyono mengaku berharap resesi ekonomi yang melanda dunia cepat berlalu, sehingga perekonomian Indonesia juga cepat pulih. Sebelumnya, dalam orasinya pada kampanye terbuka di Lapangan Merdeka, Presiden Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat menegaskan, program prorakyat bukan hanya BLT, tapi juga raskin dan program PNPM Mandiri.
“Program prorakyat harus tetap dijalankan dan Partai Demokrat tetap komit dengan program yang menyangkut kepentingan rakyat, sehingga partai itu harus dipilih rakyat dalam pemilu tahun ini,” katanya di hadapan massa yang terdiri atas puluhan ribu kader dan simpatisan partai itu. (Antara)

Written by sbyinfo

March 29, 2009 at 4:37 pm

Posted in Uncategorized

Presiden Instruksikan Situ Gintung Dibangun Kembali

leave a comment »

TINJAU TANGGUL JEBOL

BANGUN KEMBALI: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2 kanan) dan Wapres Jusuf Kalla meninjau lokasi jebolnya tanggul Situ Gintung di kawasan Cireundeu, Tangerang, Banten, Jumat (27/3/2009). (Antara)

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan agar bendungan Situ Gintung yang jebol dibangun kembali. Instruksi itu disampaikan Presiden ketika meninjau bendungan Situ Gintung, Ciputat, Tangerang, Jumat (27/3).
“Bendungan yang jebol ini akan dibangun kembali. Kita bikinkan kembali konstruksinya, dengan demikian harapan kita tidak mengkhawatirkan,” kata Presiden yang memberikan keterangan pers di tepi tanggul yang jebol.
Sebelum berkeliling meninjau lokasi bendungan, Presiden Yudhoyono terlebih dahulu mendengarkan laporan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sudah tiba lebih dulu dan menggelar rapat koordinasi dengan Menko Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
Selain memerintahkan pembangunan kembali bendungan dengan kualitas konstruksi yang baik, Presiden Yudhoyono menegaskan pemerintah akan membantu korban untuk membangun kembali rumah mereka. “Warga yang mengalami kerusakan rumah seperti biasa pemerintah akan membantu membangun kembali sesuai dengan aturan yang ada,” tuturnya.
Presiden berharap kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam menangani bencana bendungan Situ Gintung, sehingga sistem tanggap darurat bencana dapat berjalan secara baik.
“Sejak awal sistem kita telah bekerja. Sebelum saya datang, Wapres, Menko Kesra, dan lainnya, semua telah di sini melaksanakan fungsi dan tugasnya dalam kegiatan tanggap darurat,” katanya.
Presiden dalam keterangannya mengingatkan agar penanganan bencana saat ini mengutamakan evakuasi korban dan pembersihan lokasi dengan peralatan yang cukup canggih. Presiden juga mengingatkan agar perhatian diberikan kepada para pengungsi, termasuk ketersediaan makanan dan air bersih yang cukup.
Saat ini, sudah 49 korban ditemukan akibat jebolnya bendungan Situ Gintung dan sudah 47 korban yang teridentifikasi. Presiden Yuhdoyono berada di lokasi bencana sekitar 45 menit. Sekitar pukul 13.15, Presiden yang didampingi Ibu Ani meninggalkan bendungan Situ Gintung dan langsung menuju Serang, Provinsi Banten, untuk meneruskan agenda kampanye Partai Demokrat. (Antara)

Written by sbyinfo

March 27, 2009 at 4:33 pm

Posted in Uncategorized

Presiden: Sistem Berjalan, Tanggap Darurat Sudah Dilaksanakan

leave a comment »

10533

TINJAU MUSIBAH TANGGUL JEBOL: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres JK melakukan peninjauan ke tempat musibah jebolnya tanggul Situ Gintung, Cirendeu, Banten, Jumat (27/3) siang. (abror/presidensby.info)

ATAS nama negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban bencana jebolnya tanggul Situ Gintung di Cirendeu, Provinsi Banten. Saat sejenak berada di Rest Area Tol Cikampek Km 62, Jumat (27/3) siang, Presiden mengatakan, semoga arwah mereka yang meninggal akibat musibah yang terjadi Jumat dini hari itu diterima di sisi Allah.
“Itu yang pertama. Yang kedua, sistem telah berjalan. Tadi saya berkomunikasi dengan Wakil Presiden, beliau sudah berada di lokasi. Menko Kesra sudah di lokasi, memastikan tanggap darurat dilaksanakan. Disamping itu, saya menelpon Menkes dan Mensos untuk melakukan apa saja untuk menyelamatkan saudara-saudara kita,” lanjutnya.
Meski sistem sudah bekerja, Presiden SBY tetap melakukan break sebentar dari cuti kampanye. “Saya melihat langsung ke lokasi dalam kapasitas saya sebagai Presiden RI. Setelah itu, saya berikan arahan pada jajaran terkait, Pemda, dan memastikan langkah tanggap darurat dilaksanakan. Kemudian saya lanjutkan kampanye saya,” SBY menjelaskan.
Di lokasi musibah, Presiden SBY menyaksikan kegiatan tanggap darurat. “Dan saya langsung melihat di sini serta mendengar laporan dari Wapres dan menteri-menteri lainnya. Ini betul-betul musibah. Suatu tekanan air yang tidak terduga-duga karena tingginya air di waduk ini, sehingga kedepan, sistem tanggap darurat berjalan termasuk bagi keluarga yang mengalami kerusakan rumah dan sebagainya,” terang SBY usai meninjau.
“Seperti biasa pemerintah akan membangun kembali sesuai aturan yang ada. Bantuan dari Dinas Sosial akan diberikan diluar itu. Ketiga, sekarang yang kita utamakan adalah perawatan yang sakit, dan penanganan bagi mereka yang di pengungsian, seperti makanan, minuman, air bersih, dan lain sebagainya,” tambahnya.
Menurut Presiden, bendungan yang jebol ini akan dibangun kembali. “Kita pikirkan kembali konstruksinya. Dengan demikian, harapan kita, tidak mengkhawatirkan. Yang lainnya, sistem berfungsi dan perlu langkah bersama pemerintah pusat dan daerah. Dengan demikian pemeliharaan kedepan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah dapat terlaksana dengan baik, sehingga pemerintah pusat tinggal memelihara dan merawatnya. Yang jelas pemerintah mengemban tugas sesuai UU dan aturan yang berlaku,” kata Presiden. (presidensby.info)

Written by sbyinfo

March 27, 2009 at 1:56 pm

Posted in Uncategorized